Rabu, 11 Desember 2013

Cara Mudah Membuat Kue Sus


Kue sus, merupakan salah satu jenis Choux Pastry dari Indonesia seperti pernah saya jelaskan dalam artikel Mengenal Choux Pastry . Kue bertekstur lembut dan kopong di bagian dalamnya ini memang beda dengan kebanyakan jenis produk pastry yang lain. Mulai dari segi pemilihan bahan hingga teknik pembuatan harus benar dilakukan agar mendapatkan hasil kue sus yang mengembang dan cantik.

Pada artikel ini saya akan berbagi resep kue sus, dan juga cara yang mudah untuk membuatnya. Berikut adalah bahan bahannya :

  • 1 gelas Tepung terigu protein tinggi
  • 1 gelas air
  • 3 sdm margarin
  • 4 butir telur
  • 1/2 sdt garam
Mudah bukan komposisi bahannya, bahkan anda tidak perlu repot menggunakan timbangan. Kemudian untuk bisa menghasilkan kue sus yang lembut dan kopong di dalamnya, ikuti tips di bawah ini :

  1. Untuk bahan, gunakan tepung berprotein tinggi. Gunakan telur pada suhu ruangan, jika anda menyimpan telur dalam lemari es maka sebaiknya telur tersebut diangin-anginkan dulu.
  2. Masak ari, mentega, dan garam sampai mendidih benar. Kecilkan api, lalu masukan tepung sekaligus, aduk cepat dan merata hingga membentuk adonan.
  3. Dinginkan adonan, setelah benar benar dingin, masukan satu persatu telur kemudian aduk atau bisa menggunakan mixer.
  4. Adonan yang sudah tercampur rata bisa langsung anda cetak menggunakan sendok, cetakan muffin, atau disemprotkan ke atas loyang menggunakan spuit.
  5. Panaskan terlebih dahulu oven, atur pada suhu 200-230'C. Setelah benar benar panas baru anda panggang adonan sus selama kurang lebih 25 menit atau hingga warnanyaterlihat kuning kecoklatan.
  6. Jangan sekali sekali membuka oven pada saat memanggang, kecuali anda yakin bahwa kue sus telah matang.
  7. Jika sudah matang, angkat lalu keluarkan dari cetakan, simpan di wadah dan tutup dengan lap.

Kue sus telah siap, lalu bagaimana dengan isiannya ? Kali ini saya akan memberikan resep vla vanilla untuk isiannya. Dan berikut bahan bahannya :

  • 2 gelas susu 
  • 5 sdm gulas pasir
  • 2 sdm tepung maizena
  • 1 sdt vanilla
  • 1 butir kuning telur
  • 1 sdt margarin
Cara membuat vla vanilla :

  1. Bagi susu cair menjadi 2 bagian. Satu setengah bagian dimasak bersama gula pasir.*(bahan A)
  2. Campur sisa susu cair tadi dengan maizena, vanilla, dan kuning telur, aduk hingga tecampur rata. *(bahan B)
  3. Ketika bahan A sudah mulai mendidih, masukan campuran bahan B, terus aduk merata hingga meletup letup.
  4. Matikan api, masukan margarin, aduk rata, lalu dinginkan.
Ketika vla sudah dingin, ambil dan belah kue sus, lalu semprotkan vla ke dalamnya, kue sus dengan vla vanilla siap dinikmati. Mudah kan.. Ayo segera dicoba. 

Happy baking... :)


Selasa, 10 Desember 2013

5 Tips Dasar Membuat Kue


Baking bukanlah sebuah aktivitas yang sulit yang memerlukan keahlian khusus atau bakat untuk membuat kue dengan kecakapan yang luar biasa. Yang Anda butuhkan adalah sedikit pengetahuan dasar, beberapa bahan-bahan berkualitas tinggi dan frosting mengkilap cantik untuk membuat kue yang baik. Dan pada akhirnya, percayalah pada selera Anda. Sebuah resep yang baik selalu dibuat dengan inovasi dan improvisasi pada standar yang disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan Anda.
Berikut adalah 5 pengetahuan dasar tentang baking yang harus anda pahami.

1. Temperatur 
Saat preparasi selalu posisikan semua bahan Anda pada suhu ruangan. Bahan seperti telur akan bisa mengembang  maksimal ketika berada di suhu kamar. Kuning dan putih telur harus dipisahkan, dan putih harus dikocok hingga berbusa. Namun jangan berlebihan, karena jika over beat putih telur bukannya berbusa tetapi akan berubah menjadi air. Hal yang sama berlaku untuk mentega dan gula, keduanya akan optimal diolah berada pada suhu kamar. Penganginan adalah kunci untuk mendapatkan sponge cake yang ringan dan lembab.  

2. Mengukur 
Bahan kering harus diukur atau ditimbang dalam gelas ukur atau timbangan bersih dan kering. Tepung, misalnya, harus diratakan dengan sendok dalam gelas ukur sebelum dicampur atau diayak dengan sisa bahan. Kebanyakan resep menginstrusikan untuk mencampur bahan kering terlebih dahulu dan kemudian dicampur dengan bahan basah. Adalah baik untuk mengikuti aturan urutan penambahan bahan, sehingga langkah-langkah tadi tidak berubah atau terlupakan. 

3. Mencampur 
Jangan berlebihan dalam mencampur (mixing) adonan kue. Jika bahan kering telah tercampur dengan baik dengan bahan basah, maka cukupkan dan jangan berusaha untuk mengaduknya lagi dan lagi, karena hal itu dapat membuat hasil dari cake yang Anda buat berakhir bantat. Gluten adalah protein yang terkandung dalam tepung. Gluten menjadi semakin baik dengan pencampuran. Pada proses pembuatan roti, dimana dalam pengadukan adonan (menguleni)semakin lama kita menguleni, akan semakin kalis adonan sehingga roti yang dihasilkan memiliki tekstur yang kenyal. 

4. Pemanasan 
Pemanasan oven adalah langkah yang paling penting yang tidak boleh dihindari atau dilupakan. Suhu harus ditetapkan sebelum meletakkan kue di dalam oven. Kurang panas maka kue tidak akan mengembang dengan baik, kurangnya kecoklatan, dan teksturnya mentah. Ini adalah salah satu kesalahan yang paling umum. 

5. Uji Cake 
Setelah kue Anda telah dimasukkan dalam oven, tunggu sampai tiga perempat dari waktu pembakaran telah berlalu sebelum Anda membuka pintu oven. Tiap oven mempunyai karakteristik sendiri, begitu juga suhunya. Hal ini dilakukan agar anda bisa memperkirakan apakah perlu penambahan waktu panggang dari yang ditetapkan dalam resep. Oleh karena itu, penting untuk menjaga cek dengan menggunakan tester kue.


Sabtu, 07 Desember 2013

Mengenal Choux Pastry

Pernah dengar istilah Choux Pastry ? Choux Pastry (pengucapannya "shoo pastri") adalah nama adonan yang terbuat dari campuran mentega, air, tepung, dan telur. Berasal dari bahasa Perancis yaitu Pate a choux yang secara literal berarti pasta kubis karena bentuknya yang menyerupai kubis. Adonan ini dapat dicetak menjadi berbagai macam bentuk serta merupakan adonan dasar dari pembuatan kue sus, profiterole, croquembouche, eclair, dan masih banyak lagi. 

image of pastryandsports.blogspot.com
Adonan choux pastry ini berbeda dengan kebanyakan produk pastry yang lain, karena harus dimasak dulu sebelum dioven. Perbedaannya lagi, choux pastry ini tidak menggunakan bahan pengembang seperti baking powder dan ragi. Setting temperatur tinggi pada separuh pertama periode pengovenan membuat kandungan telur dalam adonan naik membentuk lapisan luar yang sedikit lebih keras. Sedangkan uap yang terperangkap akan memuai, membuat adonan mengembang dan menjadikan rongga di dalam.  

profiteroles image from bbc.co.uk
Beragam variasi jenis bahan digunakan sebagai filling. Tekstur lembut dan rasanya yang gurih cocok dipadu padankan dengan isian apapun baik manis maupun asin. Di Indonesia, choux pastry dikenal dengan nama kue sus. Berbentuk bundar berongga dengan isian vla, daging, ataupun custard. Bentuk kue sus merujuk pada cream puff yang dikenal di luar sana. Sedangkan eclair adalah cream puff yang berbentuk lonjong memanjang, dan dicelupkan ke dalam coklat leleh untuk bagian toppingnya. Sedangkan profiterole adalah semacam puff pastry namun berukuran lebih kecil. Disebut juga croquembouche ketika dihidangkan secara massal, tiap tiap profiterole ini disusun hingga menyerupai kerucut, kemudian disiram dengan saus. 

image of lemoncakery.com

Itu tadi review singkat tentang choux pastry, semoga bermanfaat buat sobat semua. Happy baking.. :)

Jumat, 06 Desember 2013

Pancake Ngangenin Buatan Istri

Siapa yang belum tahu sama yang namanya pancake..? Selain untuk kudapan, kue dadar satu ini juga biasa dimakan saat sarapan, nemenin minum teh atau kopi di sore hari. Sesuai judul, kali ini saya mau berbagi resep pancake ngangenin buatan istri saya. Kenapa saya bilang ngangenin, karena selain enak, wangi, teksturnya lembut dan empuk, juga karena bikinnya jarang jarang. Makanya suka kangen pengen dibuatin lagi. Karena gak ada foto penampakan pancake nya, sebagai ilustrasi saya tampilkan foto hasil googling biar sobat semua bisa lebih mudah menginderanya. Catet resepnya ya..

Bahan-bahan :
 
200 gr tepung terigu protein sedang (Segitiga Biru)
2 sdm gula pasir (kalo suka manis boleh ditambah)
1 sdt baking powder 
1/4 sendok teh garam 
2 butir telur, pisahkan putih dan kuningnya
220 ml susu cair
1 sdt vanilla essence (biar wangi) 
30 gram margarin, dilelehkan

Cara membuat:

1. Campur semua bahan kering (tepung, gula pasir, baking powder, garam) hingga rata, kemudian sisihkan.
2.  Kocok putih telur hingga mengembang, di wadah yang lain, kocok kuning telur hingga berwarna pucat.
3. Tuang sedikit sedikit susu cair ke dalam campuran bahan kering, tambahkan vanilla essence, aduk hingga tercampur menjadi adonan. 
4. Tuang putih dan kuning telur, aduk dari bawah ke atas, terakhir masukan margarin cair, aduk rata.
5.  Tutup dan diamkan adonan kurang lebih 10 menit sebelum dimasak.

Untuk memasaknya panaskan wajan teflon yang telah diolesi margarin, tuang adonan seukuran sendok sayur, tunggu hingga permukaannya berbuih, lalu balik. Gunakan api kecil ya, agar pancake matang merata dengan warna kuning kecoklatan atau istilahnya golden brown. 

Finishingnya sih menurut selera dan kreativitas sobat semua saja, bisa dengan siraman madu, sirup, topping buah, taburan meses, gula halus, saus coklat, atau es krim. Cakep juga kan kalau pancake ini buat bekal si kecil ke sekolah, daripada jajan di luar yang belum jelas higienisnya, kan mending bawa bekal hasil olahan di rumah. 

Sekian dulu sharing resepnya, semoga bermanfaat buat sobat semua. Selamat mencoba ya.. 
Happy Baking.. :)


Kamis, 05 Desember 2013

5 Blog Keren Tentang Resep Kue

Sebagai penikmat dan peng-hoby di dunia masak memasak, terkadang muncul keinginan untuk mencoba resep yang unik dan baru. Tapi kalau sedang tidak dalam mood yang bagus justru kita jadi bingung mau memasak apa. Nah pada artikel ini saya akan memberikan referensi blog blog tentang kue dan resep yang semoga bisa menginspirasi sobat semua. Jangan ragu untuk menengok isi dapur dari blog blog keren ini, lalu keluar membawa ide ide segar untuk dipraktekan di dapur sobat semua.
Yuk langsung aja kita mulai..



Namanya saja sudah keren, Bakerella, begitu juga isi blognya. Sang pemilik blog, Angie, adalah seorang pembuat cupcake pop. Di blog nya ini dia berbagi banyak resep dan variasi mulai dari snack yang mungil, cake, brownies, pie, hingga cheesecake. Selain itu, blog ini juga diisi dengan foto foto yang sungguh fantastis mengilustrasikan betapa manisnya ide ide dan kreativitas dari sang pemilik blog. Dijamin gak nyesel mampir di blog ini.




Heather, sang pemilik blog SprinkleBakes ini berasal dari latar belakang seniman pelukis, dan bisa dibilang karya karya dan kreativitasnya bersinar melalui resep resepnya. Di blog ini dia berbagi resep unik dan original miliknya, resep keluarga, dan adaptasi dari resep resep favoritnya seperti coconut cappuccino muffin hingga blue velvet cupcake. Jika sobat sedang mencari ide kreativitas yang menginspirasi, maka blog SprinkleBakes ini tepat buat kalian.



Pernah dengar istilah Fresh from the oven..? mirip kan dengan nama blog ini, Lovin' From the Oven. Tidak hanya menyajikan lebih dari 100 resep kue yang unik nan lezat, si pemilik blog, Kim, juga berbagi cerita kesehariannya. Menarik, ada cerita di balik resep resep yang dia bagi, dan juga dipercantik dengan foto foto hasil kreativitasnya yang sungguh akan membuat sobat menelan ludah. Mencari yang bukan sekedar resep resep kue, tapi juga melihat dari sudut pandang kehidupan penulisnya, blog inilah tempatnya.



Joy the Baker, sudah melakukan aktivitas blogging lebih dari lima tahun, tak heran jika indeks resepnya benar benar penuh. Mulai dari resep aneka variasi donut, cinnamon rolls, hingga peanut butter pudding. Blog ini sungguh bisa untuk memenuhi kebutuhan segala tipe "penyuka makan". 






Michelle, pemilik Brown Eyed Baker berbagi resep resep home made snack yang menggoda selera. Diantaranya yang terpopuler adalah cherry Coke float cupcakes, grasshopper mint chocolate bark dan red velvet cheesecake. Sebagai tambahan, selain resep kue Michelle juga berbagi beberapa resep masakan seperti Cajun shrimp macaroni and cheese. Menurut Michelle, dia berusaha membuat resep yang aplikatif dan mudah dipraktekan baik yang masih newbie maupun yang sudah expert, jadi jangan mencoba resep resep dari Brown Eyed Baker.

Demikian posting tentang 5 Blog Keren, semoga bisa bermanfaat dan memberi inspirasi buat sobat semua.. 

Happy Baking.. :)




Sumber

Selasa, 03 Desember 2013

Tepung Terigu

Tepung Terigu (Wheat Flour) merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan kue atau pastry. Tepung Terigu dihasilkan dari penggilingan biji gandum yang telah dikupas dan melalui beberapa proses. Jenis tepung terigu yang ada di pasaran bisa dibedakan berdasarkan kandungan protein (gluten)nya. Kandungan protein inilah yang membedakan pula penggunaan tepung terigu sebagai bahan kue. Jenis jenis tepung terigu adalah sebagai berikut :

1. Tepung Terigu Berprotein Tinggi
Dengan kandungan protein >12.5 % jenis tepung ini sering kita jumpai di pasaran dengan merk Cakra Kembar, Cakra Emas. Penggunaannya banyak dipakai sebagai bahan baku pembuatan makanan yang prosesnya menggunakan ragi, misalnya roti dan donat. Kadar proteinnya yang tinggi membuat jenis tepung ini akan membentuk adonan yang liat dan kalis apabila dicampur dengan bahan cair. 

2. Tepung Terigu Berprotein Sedang
Dengan kandungan protein 10-11 % tepung ini disebut juga tepung serbaguna (All Purpose Flour). Disebut demikian karena tepung ini bisa digunakan sebagai bahan utama dalam aneka macam jenis makanan. Mulai dari cake baik bakar maupun kukus, hingga gorengan. Merk yang ada di pasaran misalnya Segitiga Biru.

3. Tepung Terigu Berprotein Rendah
tepung jenis ini memiliki kandungan protein 8-9 %, tidak banyak menyerap air, sehingga apabila diolah akan menghasilkan tekstur makanan yang renyah. Cocok penggunaannya untuk kue kering dan pie, namun jenis tepung ini juga menghasilkan tekstur yang baik jika digunakan sebagai bahan campuran dalam adonan bakpao. Salahsatu merk yang beredar di pasaran dari jenis tepung ini adalah Kunci Biru.

Itu tadi penjelasan singkat tentang jenis tepung terigu. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang bahan, tentunya akan memudahkan kita untuk menghasilkan makanan dengan rasa dan tekstur yang baik. 

Happy Baking..!!

Minggu, 04 November 2012

my first koloke ever

yeaaah.. kemarin tepatnya akhirnya aku bisa merealisasikan cita citaku untuk masak. Dan yang aku pilih sebagai "korban" pertamaku adalah sebuah resep masakan cina, koloke, demikian dia umumnya disebut. Sempat tertunda karena harus melaksanakan misi mendadak, tugas negara dalam rangka menerangi bangsa, hehehee.. mulia sekali ya tugasku. Bukannya aku sudah bosan dengan baking dan ingin pindah ke lain hati, tapi memasak aku jadikan sebagai ajang penyegaran saja, untuk mengisi waktu luang selama libur juga.
Jadi begini ceritanya dimulai, pada hari libur pertamaku, pagi pagi aku sudah menyambangi pasar, menjelajahinya untuk menemukan itu bahan bahan untuk koloke. For your info ya, koloke itu masakan olahan daging ayam dengan saus khas sebagai pelengkapnya. Dada ayam fillet, bawang bombay, bawang putih, dan nanas sebagai pelengkap sausnya. Bumbu bumbu dan saus tomat gak aku beli karena sudah ada di kulkas.
Bahan sudah siap, semangat sudah membumbung tinggi, eh dapat panggilan piket ke kantor, ya sudah.. masukin semua bahan ke kulkas, kemudian bergegas ke kantor.
Hari kedua liburan, setelah menyelesaikan satu set circuit of washing clothes routine, aku bersiap untuk melampiaskan hasrat yang tertunda. Dimulai dengan bahan utama, dada ayam, gak ada dada ayam yang sudah di-fillet di pasar tradisional, jadinya aku beli ayam bagian dada, terus aku fillet sendiri, kulit dan lemaknya dibuang. Dicuci, terus dipotong dadu. Abis itu aku siapkan 2 siung bawang putih, harusnya dihaliskan, tapi karena gak ada ulegkan, gak kurang ide, aku geprak terus berusaha kuancurin pake sendok. Dilumurkan merata ke potongan fillet ayam, sambil taburi dengan garam dan merica. Diemkan dulu beberapa saat biar bumbunya meresap, sementara itu aku menyiapkan untuk bahan keringnya.
Potongan dada ayam tadi nanti akan kita goreng berbalut dengan tepung. nah, bahan kering dari tepung tepungan yang terdiri dai tepung terigu, tepung beras, tepung maizena, dan sedikit kaldu ayam bubuk, semua dicampur, diaduk rata ya.
Kalau bahan kering sudah siap, tinggal panasin penggorengan yang telah diisi minyak, minyaknya lumayan banyak ini, karena menggorengnya dengan metode deep fried. Lumuri potongan daging ayam dengan tepung, goreng hingga mateng, ditandai dengan warnanya yang golden brown.
Terus untuk sausnya, disebut khas karena saus untuk koloke ini pake bahan tambah yaitu nanas. Jadi bisa kebayang kan rasanya, ada aroma dan specific taste dari nanas itu sendiri. Kembali kita pakai 2 siung bawang putih, tapi kali ini dicincang halus, terus bawang bombay dicincang kasar, keduanya ditumis sampai harum, terus masukan air mateng kira kira 3/4 gelas. Masukin juga saus tmat, saus sambel dan nanas yang udah dipotong dadu. Masak sampai mendidih kemudian tambahkan larutan maizena, masak hingga saus mengental. Sebenarnya untuk saus bisa juga ditambahkan kacang polong, mentimun  atau juga bisa ditambahkan wortel, atau bahkan paprika, tapi itu semua tergantung selera ya, kalo aku sih cuma pakai nanas aja, bukannya apa, tapi karena emang anggarannya yang gak mendukung, heheheee..
Daging ayam udah digoreng, saus udah jadi, itu artinya koloke siap dihidangkan.. yeaaaay.. sudah lapar ini. Karena gak masak nasi, ya sudah aku beli aja nasi 1 bungkus di pedagang lalapan. And, this is it.. My first koloke ever..
Kalau penasaran pengen nyoba, nih aku kasih resepnya ya..

Koloke

Bahan :
  • 1/2 kg dada ayam fillet, potong dadu
  • 3 sdm terigu
  • 1 sdm maizena
  • 1 sdm tepung beras
  • 1 sdt kaldu bubuk
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt merica
  • 1 bawang putih dihaluskan
Saus :
  • 1/2 butir bawang bombay dicincang kasar
  • 2 butir bawang putih cincang
  • 5 sdm saus tomat 
  • 2 sdm saus cabe
  • 3/4 gelas air matang
  • 1 sdm gula pasir
  • 1/2 buah nanas, kupas, potong dadu
  • ½ sdm maizena larutkan dengan sedikit air matang
Dan satu lagi, aku lupa ambil foto dari koloke yang aku buat kemarin, jadinya maaf deh kalo belum ada gambarnya. Memasak itu menyenangkan, bisa jadi alternatif hiburan juga. Meskipun gak ada jaminan bakalan langsung berhasil pada kesempatan pertama, tapi banyak pelajaran yang bisa diambil dari usaha kita mewujudkan dari resep itu ke bentuk nyata.